Dalam pembuatan makalah, paper atau buku kita perlu
mencantumkan referensi-referensi atau sumber-sumber dari tulisan kita, itulah
yang disebut dengan daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan daftar sejumlah
buku acuan atau referensi yang menjadi bahan utama dalam suatu tulisan, baik
tulisan ilmiah maupun non ilmiah. Selain buku, majalah, surat kabar, catatan
harian, dan hasil pemikiran ilmuan juga dapat dijadikan sebagai referensi dalam
menulis.
Walija mengatakan bahwa daftar pustaka atau bibliografi
adalah daftar buku atau sumber acuan lain yang mendasari atau menjadi bahan
pertimbangan dalam penyusunan karangan. Unsur-unsur pada daftar pustaka hampir
sama dengan catatan kaki. Perbedaannya hanya pada daftar pustaka tiada nomor
halaman sedangkan pada catatan kaki ada nomor halaman. Daftar pustaka berada di
paling belakang dari tulisan kita.
Unsur-unsur
pokok daftar pustaka adalah sebagai berikut:
A.
Buku sebagai Bahan Referensi
1)
Nama pengarang, diurutkan berdasarkan huruf abjad (alfabetis). Jika nama pengarang
lebih dari dua penggal nama terakhir didahulukan atau dibalik.
2)
Tahun terbit buku, didahulukan tahun yang lebih awal jika buku dikarang oleh
penulis yang sama.
3)
Judul buku, dimiringkan tulisannya atau digaris bawahi.
4)
Data publikasi, penerbit, dan tempat terbit.
5)
DAFTAR PUSTAKA ditulis dengan huruf kapital semua dan menempati posisi paling
atas pada halaman yang terpisah.
B.
Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal
Nama penulis di tulis seperti rujukan dari bahan cetak,
diikuti oleh tahun, judul karya (dicetak miring) dengan diberikan keterangan
dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber
rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda
kurung.
Contoh:
Kumaidi.
1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu
Pendidikan, (Online), jilid 5, No 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20
Januari 2000).
C.
Rujukan dari Internet Berupa E-mail Pribadi
Nama
pengirim (jika ada) disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim),
diikuti oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang
dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).
Misalnya
:
·
Davis, A. (a.davis @uwts.edu.au). 10
Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tolls. Email kepada Alison Hunter
(huntera @usq.edu.au).
·
Mulya, Hamdani. (mulyahamdani
@yahoo.com). 15 Oktober 2009. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Email kepada
Redaktur Majalah Santunan Jadid (redaksisantunan @gmail.com).
D.
Cara penulisan Daftar Pustaka
Berisi
Daftar Pustaka yang dipakai dalam pembahasan Skripsi. Daftar pustaka harus
disusun menurut abjad nama keluarga pengarang.
Halaman ini berisi daftar pustaka yang digunakan dan dirujuk didalam tulisan
isi Skripsi. Walaupun digunakan tetapi jika tidak dirujuk tidak boleh ditulis
disini. Disamping itu referensi yang sifatnya umum atau hanya melengkapi tidak
perlu dicantumkan disini. Contoh buku yang tidak perlu dicantumkan dalam daftar
pustaka adalah Buku Petunjuk Penulisan Skripsi yang anda baca saat ini, kamus,
buku petunjuk bahasa komputer atau periferal tertentu.
Mahasiswa diharuskan mengikuti aturan tata cara penulisan daftar pustaka
sebagai berikut:
a.
Daftar Pustaka ditulis pada halaman
belakang sebelum lampiran. Tulis judul 'DAFTAR PUSTAKA'.
b.
Tulis semua butir publikasi dengan urutan abjad nama pengarang dan tahun. Jika
terdapat nama pengarang dan tahun yang sama, maka setelah angka tahun beri
akhiran a, b, c, dst. Publikasi tanpa nama pengarang ditulis diawal dan diurut
berdasarkan tahun dan urutan abjad judul. Rincian referensi dapat diperoleh
dari halaman judul atau halaman kulit dalam suatu buku. Jika itu merupakan
majalah maka nama majalah dan volume bisa dilihat di halaman judul. Sedangkan nama
pengarang dan judul artikel bisa dilihat di halaman awal artikel.
c.
Jika acuan berupa buku maka format penulisan sebagai berikut:
Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Buku. seri. Penerbit, Kota.
Contoh:
Rusli, H.(1991). Kewajiban-kewajiban Perusahaan di Indonesia. Huperindo,
Jakarta.
Lasmana, E.(1992). Sistem Perpajakan di Indonesia, jilid-1. Prima Kampus
Grafika, Jakarta.
Marsius, J.(1991). Perilaku Harga Jasa Dokter di Kodya Palembang. Skripsi S1.
Universitas Sriwijaya, Palembang.
Cushing,B.E.(1991). Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, edisi
ke-3. Terjemahan Kosasih,R.Erlangga,Jakarta.
d.
Jika acuan berupa artikel di dalam buku, maka format penulisan sebagai berikut
Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel dalam
Nama_Editor(ed.) Judul_Buku. seri. Penerbit, Kota.
Contoh:
Hedley, C.(1971). Reading dan Language Difficultiesm dalam Wilson, J.A.R.(ed.)
Diagnosis of Learning Difficulties, pp135-156. McGraw-Hill, New-York.
e.
Acuan berupa artikel di dalam majalah, format penulisannya
Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel. Judul_Majalah, volume (nomor),
halaman.
Contoh:
(1983). Issues in education today. Journal of Community Studies. Vol 6(10),
pp2-4.
Widodo, J.(1993). Analisis kestabilan sistem. Jayabina, 1(1),pp16-36.
c.
Referensi dari internet
Nama_penulis, thn_edit, judul_artikel, alamat_situs
Keterangan:
Nama_Pengarang, Nama_Editor
Tulis dengan huruf tegak. Tulis nama keluarga diikuti dengan inisial nama diri.
Contoh: Kurniawan, O., Marsius, J. dan Halim, F.A. ....
Kalau nama pengarang tidak ada, ditulis Anonim atau Anonymous, dst
Tahun_Publikasi
Tulis di dalam tanda kurung, akhiri dengan tanda titik. Isi dengan angka tahun
publikasi. Ada ditemui suatu publikasi yang selalu dicetak ulang walaupun
edisinya sama. Untuk kasus ini yang ditulis adalah tahun publikasi pertama kali
muncul dan bukan tahun cetak terakhir.
Judul_Buku, Judul_majalah, Judul_Artikel
Judul buku : huruf miring, huruf kecil.
Judul artikel : huruf tegak, huruf kecil.
Judul majalah/jurnal : huruf miring, huruf besar-kecil.
Seri
Merupakan nomor edisi atau nomor jilid.
Volume
Merupakan nomor volume
Nomor
Merupakan nomor urut terbitan di dalam tiap volume majalah atau jurnal umumnya
dicirikan dengan nomor terbitan, volume dan tahun.
Halaman
Kalau hanya satu halaman, format: pnn. nn adalah nomor halaman. Kalau lebih
dari satu halaman, format:
ppna-ppnb. na: nomor awal. nb: nomor akhir.
Penerbit
Merupakan nama penerbit. Hati-hati, jangan rancu dengan nama pencetak.
Kota
Merupakan kota tempat penerbit. Jika ada lebih dari satu nama, pilih yang
pertama tertulis.
Contoh: Gombong, Jawa Tengah
Englewood Cliffs, N.J.
d.
Jangan menyingkat judul jurnal.
e.
Jangan gunakan GELAR akademik
pengarang.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar