Paragraf Induktif adalah paragraf
yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan yang bersifat khusus kemudian
diakhiri dengan kalimat utama dan memuat pernyataan yang bersifat umum.
Contoh Paragraf Induktif
Di belahan dunia manapun, perbankan merupakan industri yang diatur paling ketat dan penuh resiko, baik dalam hal tingkat permodalan, kepengurusan, atau ketentuan operasionalnya. Selain risiko kredit, perbankan juga memiliki beberapa risiko seperti risiko operasional, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko kepatuhan, dan risiko strategik. Oleh karena itu, perbankan adalah salah satu bisnis yang berisiko.
Kalimat utama dalam Contoh paragraf diatas adalah berbagai risiko dalam perbankan.
Di belahan dunia manapun, perbankan merupakan industri yang diatur paling ketat dan penuh resiko, baik dalam hal tingkat permodalan, kepengurusan, atau ketentuan operasionalnya. Selain risiko kredit, perbankan juga memiliki beberapa risiko seperti risiko operasional, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko kepatuhan, dan risiko strategik. Oleh karena itu, perbankan adalah salah satu bisnis yang berisiko.
Kalimat utama dalam Contoh paragraf diatas adalah berbagai risiko dalam perbankan.
Paragraf
generalisasi adalah paragraf yang isinya berupa menarik kesimpulan terhadap
data yang sesuai dengan fakta atau kejadian yang sebenarnya.
Paragraf
generalisasi ini merupakan salah satu dari paragraf induktif dimana paragraf
induktif ini disusun mengikuti pola induktif.Paragraf ini disusun dengan cara
menguraikan beberapa kalimat penjelas yang berupa fakta,bukti, contoh, atau
ilustrasi sebagai data empiris yang bersifat khusus pada awal paragraf dan
diakhiri dengan kalimat utama sebagai kesimpulan yang bersifat khusus. Paragraf
generalisasi ini disusun dengan cara menyajikan beberapa kalimat penjelas
sebagai alasan bersifat khusus untuk diambil sebuah kesimpulan bersifat umum
pada akhir paragraf sebagai kalimat utama.
Contoh
Paragraf Generalisasi adalah sebagai berikut :
"Semester
tahun kali ini lebih sulit. Sebelumnya, mata kuliah yang di ajarkan dosen hanya
berupa basic saja sebagai permulaan dalam belajar. Di samping itu, Proses
belajar mengajar di kampus sekarang ini lebih ketat. Ditambah lagi banyak tugas
- tugas yang harus diselesaikan serta tidak lupa juga semester kali ini
mahasiswa di tuntut wajib menyelesaikan Penulisan ilmiah.Oleh karena itu, tidak
mengherankan semester kali ini harus mahasiswa harus lebih pintar dalam membagi
waktu antara kuliah dan urusan pribadi"
Paragraf
Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak
menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya.
Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Contoh
Paragraf Analogi adalah sebagai berikut :
"Seseorang
yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja
rintangan seperti jalan yang membuat seseorang terjatuh. Adapula semak belukar
yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya?. Begitu pula menuntut ilmu,
seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan memahami
pelajaran,kesulitan ekonomi, dan lain sebagainya. Apakah seseorang sanggup
melaluinya?. Jadi menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung untuk
mencapai puncaknya."
hubungan kausal atau sebab akibat adalah hubungan antara
peristiwa-peristiwa ekonomi dimana peristiwa yang satu menjadi penyebab
terjadinya peristiwa yang lain, tetapi tidak berlaku sebaliknya.
“Naiknya gaji pegawai negeri mengakibatkan naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok dipasar”, namun peristiwa ini tidak berlaku sebaliknya, karena naiknya harga kebutuhan pokok dipasar tidak dapat menaikkan gaji pegawai negeri.
Orang sering bingung membedakan
antara teori dan hipotesis atau tidak cukup mengerti syarat-syarat apa
saja yang harus ada pada suatu konsep sehingga dapat digolongkan sebagai teori
atau hipotesis. Penting untuk memahami apa arti teori dan hipotesis, bagaimana
keduanya berbeda dan bagaimana keduanya digunakan dalam penelitian.
Sebuah teori adalah prinsip mapan yang telah dikembangkan untuk menjelaskan beberapa aspek dari suatu pengetahuan. Sebuah teori muncul dari pengamatan dan pengujian berulang dengan menggabungkan fakta, hukum, prediksi, dan hipotesis yang diterima secara luas.
Suatu hipotesis sifatnya spesifik dan prediktif, membahas tentang apa yang Anda harapkan akan terjadi dalam penelitian Anda. Sebagai contoh, sebuah penelitian untuk melihat hubungan antara kebiasaan belajar dan kecemasan mungkin memiliki hipotesis yang menyatakan, "Kami memperkirakan bahwa siswa dengan kebiasaan belajar yang lebih baik tidak mengalami banyak kecemasan." Jika sebuah studi membahas tentang eksplorasi alam, hipotesisnya harus selalu menjelaskan apa yang diharapkan terjadi selama eksperimen atau penelitian.
Kedua istilah (teori dan hipotesis) kadang-kadang digunakan secara bergantian, namun perbedaan penting di antara keduanya meliputi:
Sebuah teori adalah prinsip mapan yang telah dikembangkan untuk menjelaskan beberapa aspek dari suatu pengetahuan. Sebuah teori muncul dari pengamatan dan pengujian berulang dengan menggabungkan fakta, hukum, prediksi, dan hipotesis yang diterima secara luas.
Suatu hipotesis sifatnya spesifik dan prediktif, membahas tentang apa yang Anda harapkan akan terjadi dalam penelitian Anda. Sebagai contoh, sebuah penelitian untuk melihat hubungan antara kebiasaan belajar dan kecemasan mungkin memiliki hipotesis yang menyatakan, "Kami memperkirakan bahwa siswa dengan kebiasaan belajar yang lebih baik tidak mengalami banyak kecemasan." Jika sebuah studi membahas tentang eksplorasi alam, hipotesisnya harus selalu menjelaskan apa yang diharapkan terjadi selama eksperimen atau penelitian.
Kedua istilah (teori dan hipotesis) kadang-kadang digunakan secara bergantian, namun perbedaan penting di antara keduanya meliputi:
- Suatu teori memprediksi peristiwa secara umum, sedangkan hipotesis membuat prediksi spesifik tentang bagian tertentu suatu keadaan.
- Suatu teori telah diuji secara luas dan diterima secara umum, sedangkan hipotesis adalah dugaan spekulatif yang belum diuji.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar