Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan. 
Faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi 2 bagian yaitu faktor-faktor 
yang berasal dari dalam diri pribadi seorang konsumen dan faktor-faktor 
yang berasal dari lingkungan sekitar seorang konsumen.
A. Individual Determinants of Consumer Behavior
1. Demografis, psikografis, dan kepribadian
Demografis berhubungan dengan ukuran, struktur, dan pendistribusian 
populasi. Demografis berperan penting dalam pemasaran. Demografis 
membantu peramalan trend suatu produk bertahun-tahun mendatang serta 
perubahan permintaan dan pola konsumsi.
Psikografis adalah sebuah teknik operasional untuk mengukur gaya hidup. 
Dalam kata lain psikografis adalah penelitian mengenai profil psikologi 
dari konsumen. Psikografis memberikan pengukuran secara kuantitatif 
maupun kualitatif. Bila demografis menjelaskan siapa yang membeli suatu 
produk, psikografis menekankan pada penjelasan mengapa produk tersebut 
dibeli. Sangat penting untuk meneliti faktor psikografis termasuk 
kepercayaan dan nilai karena kesuksesan industri organik akan bergantung
 pada tingkat kemampuan memobilisasi konsumen untuk menerima produk 
organik (Lea & Worsley, 2005).
Kepribadian dalam bidang pemasaran memiliki arti sebagai respon yang 
konsisten terhadap pengaruh lingkungan. Kepribadian adalah tampilan 
psikologi individu yang unik dimana mempengaruhi secara konsisten 
bagaimana seseorang merespon lingkungannya.
2. Motivasi konsumen
Dalam menjawab pertanyaan mengenai mengapa seseorang membeli produk 
tertentu, hal ini berhubungan dengan motivasi seorang konsumen. Motivasi
 konsumen mewakili dorongan untuk memuaskan kebutuhan
3. Pengetahuan konsumen
Pengetahuan konsumen dapat diartikan sebagai himpunan dari jumlah total 
atas informasi yang dimemori yang relevan dengan pembelian produk dan 
penggunaan produk. Misalnya apakah makanan organik itu, kandungan 
nutrisi yang terdapat di dalamnya, manfaatnya bagi kesehatan, dan 
lain-lain.
4. Intensi, sikap, kepercayaan, dan perasaan konsumen
Intensi adalah pendapat subjektif mengenai bagaimana seseorang bersikap 
di masa depan. Ada beberapa jenis intensi konsumen. Intensi pembelian 
adalah pendapat mengenai apa yang akan dibeli. Intensi pembelian kembali
 adalah apakah akan membeli barang yang sama dengan sebelumnya. Intensi 
pembelanjaan adalah dimana konsumen akan merencanakan sebuah produk akan
 dibeli. Intensi pengeluaran adalah berapa banyak uang yang akan 
digunakan. Intensi pencarian mengindikasikan keinginan seseorang untuk 
melakukan pencarian. Intensi konsumsi adalah keinginan seseorang untuk 
terikat dalam aktifitas konsumsi.
Sikap mewakili apa yang disukai maupun tidak disukai oleh seseorang. 
Sikap seorang konsumen mendorong konsumen untuk melakukan pemilihan 
terhadap beberapa produk. Sehingga sikap terkadang diukur dalam bentuk 
preferensi atau pilihan konsumen. Preferensi itu sendiri dapat dikatakan
 sebagai suatu sikap terhadap sebuah objek dan relasinya terhadap objek 
lain. Kepercayaan dapat didefinisikan sebagai penilaian subjektif 
mengenai hubungan antara dua atau lebih benda. Suatu kepercayaan 
dibentuk dari
pengetahuan. Apa yang telah seseorang pelajari mengenai suatu produk 
mendorong timbulnya kepercayaan tertentu mengenai produk tersebut. 
Perasaan adalah suatu keadaan yang memiliki pengaruh (seperti mood 
seseorang) atau reaksi. Perasaan dapat bersifat positif maupun negatif 
tergantung kepada setiap individu. Perasaan juga memiliki pengaruh 
terhadap penentuan sikap seorang konsumen.
B. Environmental Influences on Consumer Behavior
1. Budaya, etnisitas, dan kelas sosial
Budaya adalah kumpulan nilai, ide, artefak, dan simbol-simbol lain yang 
membantu seseorang untuk berkomunikasi, mengartikan, dan mengevaluasi 
sebagai bagian dari suatu lingkungan. Budaya terbagi menjadi dua yaitu 
abstrak dan elemen material yang memberikan kemampuan bagi seseorang 
untuk mendefinisikan, mengevaluasi, dan membedakan antarbudaya. Elemen 
abstrak terdiri atas nilai-nilai, sikap, ide, tipe kepribadian, dan 
kesimpulan gagasan seperti agama atau politik. Material komponen terdiri
 atas benda-benda seperti buku, komputer, gedung, peralatan, dan 
lain-lain.
Etnisitas adalah suatu elemen penting dalam menentukan suatu budaya dan 
memprediksi keinginan dan perilaku konsumen. Perilaku konsumen adalah 
suatu fungsi dari perasaan etnisitas sebagaimana dengan identitas 
budaya, keadaan sosial, dan tipe produk.
Kelas sosial dapat didefinisikan sebagai divisi yang bersifat relatif 
permanen dan homogenus dalam suatu kumpulan sosial dimana individual 
atau keluarga saling bertukar nilai, gaya hidup, ketertarikan, kekayaan,
 status, pendidikan, posisi ekonomi, dan perilaku yang sama. Penelitian 
pemasaran seringkali berfokus pada variabel-variabel kelas sosial karena
 penentuan produk apa yang akan dibeli oleh konsumen ditentukan oleh 
kelas sosial.
2. Keluarga dan pengaruh rumah tangga
Secara ilmiah keluarga dapat diartikan sebagai sekelompok yang terdiri 
dari dua atau lebih individu yang berhubungan darah, pernikahan, atau 
adopsi yang tinggal berdampingan. Sedangkan rumah tangga adalah semua 
orang, baik yang berelasi maupun tidak berelasi yang menempati sebuah 
unit rumah. Keluarga maupun pengaruh rumah tangga mempengaruhi sikap 
pembelian konsumen. Misalnya kelahiran anak mempengaruhi suatu keluarga 
untuk menambah perabotan, bahan makanan bayi, dan lain-lain.
Bagaimana pendapat anda perilaku konsumen dijabodetabek khususnya kota Depok ?
Menurut saya perilaku konsumen dalam memilih produk di Jabodetabek khususnya kota Depok mayoritas juga berkaitan dengan kepribadian, motivasi konsumen, harga barang, pengetahuan konsumen, dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ia beli. Faktor lain yang mempengaruhi adalah budaya dan pengaruh keluarga yang sangat mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu barang.
Ref   : http://adebagus1.wordpress.com/2011/12/22/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perilaku-konsumen-dalam-pengambilan-keputusan-pembelian-suatu-produk-sender/
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar